Jakarta, petroenergy.id — Hari ini, Jumat (03/02) Menteri BUMN Rini Soemarno melalui SK No: SK-26/MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusaaan Perseroan (Persero) PT Pertamina telah memberhentikan  Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Utama. Yenny Andayani akhirnya ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina sampai para pemegang saham memutuskan pengisi struktur  definitif paling lambat 30 hari kedepan.

Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan bahwa untuk membahas pergantian dewan direksi ini, para komisaris Pertamina telah mendiskusikan selama kurang kebelakang. Sebagai bentuk konkretnya, Dewan Komisaris Utama telah memutuskan untuk menunjuk Yenni Andayani sebagai Plt. Direktur Utama hingga ditetapkannya direktur utama definitif dalam jangka waktu 30 hari ke depan.  

“Perubahan jajaran direksi lazim terjadi pada suatu organisasi perusahaan, termasuk di Pertamina dan hal tersebut merupakan dinamika biasa dan Pertamina ke depan kami yakini akan semakin solid, semakin profesional dan teguh pada budaya perusahaan untuk memastikan target-target perusahaan dapat tercapai dengan baik,” kata Tanri.

Sementara itu Yenni menyatakan, bahwa dalam jabatan baru ini dirinya akan memfokuskan rencana kerja sesuai yang sudah ditetapkan dalam jangka pendek ini. “Sebab keputusan harus diambil harus berdasarkan kajian yang matang dan hati-hati,” katanya di kantor Kementerian BUMN hari ini, Jumat (3/12).

Lalu siapa sebenarnya Yenny Andayani ini? Ia adalah Direktur Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014 sampai sekarang berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK 265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 dan SK No.Kpts-051/ C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).

 Yenni merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988. Perjalanan karirnya dimulai sejak 1991 di PT Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang, Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).(adi)