Investment
Sudirman Said: Lakukan Koservasi Energi dan Pembenahan Kesenjangan Infrastruktur

Jakarta, petroenergy.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pentingnya mengelola konservasi energi dalam rangka mendukug terciptanya ketahanan energi nasional ke depan.
Uasai memimpin Rapat Finalisasi Rancangan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), Menteri Sudirman Said, menegaskan, selama ini masalah konservasi energy nyaris terabaikan. “Ke depan, bagaimana kita dapat focus mengelola konservasi energi,” ujar Sudirman Said, Jumat (18/3).
Pada RUEN bersama anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Sudirman Said juga menyinggung prlunya infrastruktur energy ditingkatkan. “Kita perlu membangun pembangkit listrik, kilang, dan pengembangan energi baru terbarukan,” katanya
Menurutnya, sebagai negara yang sedang tumbuh, Indonesia memang harus mengejar kesenjangan dalam pembangunan infrastruktur energi dan terus berupaya untuk menggalakan penggunaan energi alternative sebagai pengganti energy fosil yang akan habis.
“Dimana minyak dan gas akan habis, dan batubara akan habis dalam 60 tahun ke depan. Maka dari itu, kita harus betul-betul menjaga dan berusaha menemukan cadangan baru, tetapi juga sekaligus melihat sisi demand-nya, bagaimana kita melakukan penghematan,” ujarnya.
Diakuinya, penggunaan energi di Indonesia sendiri sebenarnya masih boros, hal itu ditunjukkan dengan intensitas energi Indonesia yang masih di atas angka 1.
“Salah satu dari keberhasilan dari konservasi energi adalah jika kita berhasil menurunkan intensitas energi kita. Kita ingin supaya apa yang kita gunakan itu makin efisien, jumlah dicukupi, dan sadar penghematan. Jika berjalan seperti sekarang, kita punya potensi penghematan energi sebesar 17% pada 2015,” tandas Sudirman.
Kebijakan Energi Nasional (KEN) ke depan, kata Sudirman Said, di samping mengelola pasokan, membangun infrastruktur dan mencukupi kebutuhan, tetapi juga mulai fokus ke pada demand side, demikian, Sudirman Said. (mulkani)