Jakarta, petroenergy.id -- PT Global Expo Management (GEM) Indonesia bakal mengadakan pameran RailwayTech Indonesia 2017 untuk pertama kalinya di Indonesia  di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, pada 29 Maret sampai April 2017.

Baki Lee, Direktur Utama PT Global Expo Management (GEM) mengatakan, pameran teknologi industri kereta api ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, sebagai respon atas menggeliatnya pembangunan infrastruktur kereta api di berbagai daerah yang saat ini sedang berlangsung.

Antara lain, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya, proyek pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan, pembangunan MRT di Jakarta, Palembang, Bandung, Malang dan sebagainya.Apalagi, Pemerintah berambisi membangun 12.100 km jaringan rel kereta api baru di Indonesia pada 2030 nanti.

Dijelaskannya, Dirjen Perhubungan Darat Kereta Api menyatakan, Indonesia sedang butuh sekali komponen dan teknologi serta servis untuk pembangunan rel kereta, untuk itu pameran ini akan didesain sebagai pameran dagang berskala internasional yang berfokus pada transportasi kereta api, yang mencakup aspek teknologi traksi, infrastruktur, rancang bangun kereta api hingga sistem dan layanan jasa kereta api.

"Jadi Pameran akan mempertemukan industri penunjang perkeretaapian dengan para pengambil keputusan baik dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah agar dapat memberikan informasi terkait perkembangan teknologi dan inovasi perkeretaapian," kata Baki Leedi Jakarta, Selasa (24/1/2017).

"Industri penunjang kereta api juga ada diantaranya yang terkait tren dual fuel lokomotif dan otomatisasinya. Kita memang concern pada bagaimana industri kereta api kedepan agar lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Kita akan fasilitasi tren ini baik dari pesertanya ataupun membahas di Forum Pameran juga," tambah Baki.

Penyelenggaraan pameran RailwayTech 2017, IIBT 2017 dan Incubus 2017 akan menempati seluruh hall di JIExpo dengan total luas areal pameran mencapai 45.000 meter persegi dan ditargetkan diikuti oleh 1.100 peserta pameran dengan total 3.500 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan. Baki mengklaim sejumlah perusahaan sudah menyatakan akan berpartisipasi di RailwayTech 2017, antara lain PT INKA, Honeywell dan industri penunjang lainya. (adi)