Maritime
PT PAL dan PT Kar Powership Akan Bangun Armada Powership Tebesar Di Dunia
Jakarta, PetroEnergy -- PT PAL Indonesia (Persero) akan diberikan hak kontribusi ekslusif terhadap pembangunan armada Powership terbesar di dunia oleh PT Kar Powership. Dengan ekslusifitas ini, PT PAL Indonesia akan diberikan fasilitas berupa desain, pengadaan, konstruksi, transportasi, instalasi, pengujian, dan pemeliharaan Powerships dengan jumiah keseluruhan 5.000 MW selama 7 tahun kedepan.
"Ini merupakan dukungan PT Kar Powership atas rencana penyediaan energi listrik 35.000 MW. Kerjasama ini mencakup pembuatan Kapal Pembangkit Listrik atau Powerships selama 7 tahun kedepan dengan kapasitas berbeda dengan total keseluruhan 5.000 MW." kata CEO Karpowership, Orhan Remzi Karadeniz di acara penandatanganan Mou di kantor PT Kar Powership di Jakarta (28/10).
"Dalam waktu dekat menargetkan pembangunan vessel-vessel yang kecil dulu sebelum yang besar. Kedepan bila kebutuhan vessel untuk Indonesia. Kami akan berusaha produksi vessel lain kebutuhan di kawasan Asia Tenggara yang mempunyai kondisi geografis yang sama (kepulauan)." tambah Orhan.
Ditambahkannya, kemampuan dual-fuel Powerships akan menjembatani kesenjangan daya (listrik) hingga Indonesia terbukti memiliki cadangan gas secara online. Kapal pembangkit listrik ini sangat cocok bagi kondisi Indonesia yang negara kepulauan karena tidak memerlukan lahan sehingga dapat bergerak flesibel dalam menyediakan listrik di seluruh kepulauan Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin menyatakan, PT Kar Powership adalah pemain lama untuk kapal jenis ini. "Jadi PT PAL mau kerjasama ini karena memang mereka punya kemampuan." katanya di acara yang sama.
"Selain itu, katanya, jika memang mau buat yang besar-besar, PT PAL juga siap saja. PT PAL sudah bisa buat kapal yang panjangnya 300 meter juga." tambahnya.
Perjanjian antara PT Kar Powership dan PT PAL Indonesia secara bertahap akan melakukan sosialisasi dan menyediakan lapangan kerja untuk penduduk lokal. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh CEO Karpowership, Orhan Remzi Karadeniz dan Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin. Prosesi penandatangan ini disaksikan oleh Perwakilan Kedutaan Besar Turki, Sander Gurbuz serta Direktur Region Asia, Ufuk Berk. (adi)