Oil & Gas
Proyek Train 3 Tangguh Baru Memasuki Tahap Mobilisasi

Jakarta, petroenergy.id - Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muliawan, mengatakan, proyek Train 3 Tangguh baru memasuki tahap mobilisasi.
Tahap ini diantaranya penyiapan personil dan peralatan dari konsorsium yang melakukan perancangan, pengadaan material dan konstruksi (EPC). Termasuk membangun tempat tinggal untuk pekerja dan pelabuhan. Konstruksinya baru dimulai awal November 2016.
Karena belum siap, kegiatan fisik pembangunan kilang ketiga di Proyek Tangguh ini baru bisa dimulai pada tahun depan. “Setelah camp untuk pekerja EPC dan sarana infrastruktur berupa pelabuhan untuk bongkar muat material dan alat berat selesai dibangun," kata Muliawan beberapa waktu lalu.
Pembangunannya train 3 ini terdiri dari beberapa paket pekerjaan. Yaitu, paket konstruksi di darat untuk gas alam cair. Kontraktor yang memenangkan tender proyek ini adalah konsorsium beberapa perusahaan, yakni Chiyoda, Saipem, dan Suluh Ardi. Kemudian PT Triparta Engineering and Construction sebagai pemimpin konsorsium. Nilai kontraknya mencapai US$ 2,43 miliar.
Beriktnya, proyek EPC lepas pantai, kontraktor yang memenangkan tender ini adalah Saipem Indonesia dengan nilai kontrak US$ 448 juta. Dan, selanjutnya, proyek pekerjaan pipa, yang akan dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender, PT Aksia Pertiwi, Nilai kontrak untuk pengerjaan pipa ini sebesar US$ 60 juta.
Country Head BP Indonesia Dharmawan Samsu mengatakan pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pengembangan proyek train 3 Tangguh. "Hingga saat ini semua persiapan masih sesuai dengan jadwal," kata Dharmawan dilansir Katadata, Selasa (25/10).
Sebelumnya pada 3 Agustus lalu, usai acara penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Proyek LNG Tangguh Train 3, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Samsu pernah mengatakan konstruksi proyek ini bisa dicapai Okober 2016. Selanjutnya bisa dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di kuartal IV tahun ini. Jika jadwal ini sesuai, Kilang Train III Tangguh akan mulai memproduksi gas alam cair pada 2020. (mk)