Maritime

Proyek Kabel Bawah Laut Harus Dilanjutkan

img title

Jakarta, PetroEnergy -- Presiden RI Joko Widodo menyatakan akan tetap melanjutkan proyek kabel bawah laut atau HVDC (High Voltage Direct Current) 500 kilo Volt (kV). Presiden juga menyatakan HVDC harus tetap dibangun untuk keseimbangan kedua wilayah antara Jawa dan Sumatera. Apalagi proyek ini sebenarnya sudah ada dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) 2016-2025.

Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada awak media dalam acara Sidak di Gardu Induk Cawang, Jakarta, Ahad (3/7). "Proyek ini nantinya akan dikerjakan oleh dua pihak yaitu BUMN dan PLN. Dua-duanya harus berjalan satu arah. Sudah tidak ada tawar menawar lagi terkait proyek HVDC 500 kV ini. Saya sudah tulis surat kepada Dirut PLN juga soal ini," kata Sudirman

Dijelaskan Sudirman, jaringan kabel HVDC ini bertujuan untuk interkoneksi Jawa dan Sumatera agar tetap terbangun. Proyek ini sebagai langkah antisipasi lonjakan beban penggunaan listrik baik di Jawa atau Sumatra. "Apalagi beban yang paling berat berada di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Jadi harus tersambung. Saya berharap tidak ada lagi polemik, tidak ada tawar menawar soal HVDC dan tidak ada lagi diskusi mengenai itu. Tinggal dijalankan saja," tukas Sudirman.

Asal tahu saja, menurut Kementrian ESDM, jaringan transmisi yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2017 ini akan membentang sepajang 360 kilometer sirkuit (kms) dari Aur Duri, Jambi hingga Garuda Sakti, Riau. Jaringan transmisi ini akan menyalurkan listrik dari beberapa pusat listrik tenaga uap (PLTU) yang saat ini sedang dibangun, diantaranya PLTU Jambi kapasitas 2 x 400 megawatt (MW), PLTU Sumsel 6 kapasitas 2 x 300 MW dan PLTU Sumsel 7 kapasitas 2 x 150 MW. Selain itu juga untuk mendukung jaringan listrik 275 kV yang saat ini menjadi andalan untuk transfer daya listrik di sistem kelistrikan Sumatera.

Untuk tahap pertama akan dibangun lima ruas transmisi 500 kV Sumatera, yaitu :Ruas New AurDuri – Perbatasan (Jambi – Riau) (Lot-1), Ruas New AurDuri – Perbatasan (Jambi – Riau) (Lot-2), Ruas Perbatasan (Jambi – Riau) – Rengat Ruas Rengat – New Garuda Sakti (Lot-1) dan Ruas Rengat – New Garuda Sakti (Lot-2)(adi)

ads-medium ads-medium

Job Posting

No job posted

Oil Price

Exchange Rate

All Category