Jakarta, petroenergy.id – PLN kembali menggelar LIKE (Learning, Innovation dan Knowledge Exhibitioan) PLN tahun 2016, di plaza terbuka PLN Kantor Pusat, Jalan Trunojoyo Blok M-I No.135, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.

LIKE PLN 2016 mengusung tema “PLN Berinovasi Untuk Indonesia” akan berlansung sejak 19 – 21 Oktrober. Sedikitnya 314 karya inovasi ditamilkan dalam event tahunan yang sebelumnya bernama KNIFE itu.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman, dalam sabutan tertulis yang dibacakan  oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono, mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi penyelenggaraan LIKE PLN 2016 dalam rangaka meningkatkan mutu layanan melalui inovasi-inovasi baru.

“Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan LIKE PLN 2016 yang menusung tema ‘PLN Berinovasi Untuk Indonesia’ dalam rangka meingkatkan mutu layanan PLN secara menyeluruh melalui inovasi,” kata Agoes Tribeosono.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Direktur Human Capitaal management, Muhamad Ali. Dalam sambutannya, Muhamad Ali mengatakan, melalui penyelenggaraan LIKE PLN ni mampu melahirkan ide dan terobosan baru.

"Lahirnya ide-ide dan terobosan baik teknis maupun non teknis diharapkan meningkatkan kinerja korporasi seperti peningkatan kemandirian, penghematan dan peningkatan biaya produksi," kata Muhamad Ali.

Muhamad Ali menambahkan, inovasi LIKE 2026 ini brhasil  menurunkan losses, meningkatkan factor kesediaan menilai bahwa inovasi di LIKE 2016 ini ada yang sudah berhasil menurunkan biaya produksi, mempercepat pelayanan pelanggan dan berbagai benefit lainnya.

"Inovasi ini tiap tahun dipamerkan sehingga masyarakat bisa datang dan menjadi tahu apa saja inovasi yang dikembangkan PLN untuk masyarakat," katanya kepada wartawan dalam jumpa pers usai pembukaan LIKE 2016.

Menurutnya,  event LIKE memasuki tahun ke sembilan, namun penggunaan nama LIKE PLN dalam event baru yang pertama kali, karena sebelumnya menggunakn nama KNIFE. "Dulu namanya KNIFE. KNIFE digelar sejak 2009 dengan konsep yang sama," kata Muhamad Ali ketika menjawab pertanyaan PetroEnergy.

Menyinggung inovasi-inovasi yang dipamerkan antara lain Aplikasi untuk pembacaan meter pelanggan sehingga petugas PLN yang biasanya menghitung meteran di tiap rumah secara manual, kini juga menggunakan aplikasi sehingga mempermudah petugas PLN. Untuk aplikasi yang digunakan petugas ini baru dikeluarga sekitar tahun lalu.

Disamping itu ada juga aplikasi yang bisa di-dowload pelanggan yang bernama PLN Mobile. Aplikasi ini berguna agar pelanggan bisa mengetahui seberapa banyak daya listrik yang digunakan selama sebulan.

Inovasi Subsea Cable Trencher, kata dia, ini alat  baru berupa prototipe namun sudah di coba di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Alat ini berguna untuk membuat parit menaruh kabel di dasar laut agar tidak mudah rusak. Menurut rencana, pada Desember 2016 akan diterapkan di daerah Karimun Jawa. (mulkani)