Jakarta, petroenergy.id - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengklaim harga penggunaan gas yang disalurkan melalui pipa cenderung lebih murah dibandingkan elpiji kemasan tabung.

Edy Sukamto, sales area head PT PGN, mengatakan hal tersebut di Jakarta Selasa (31/5). "Untuk tingkat penghematannya bisa sampai 40-50 persen," kata  Edy Sukamto

Menurutnya, konsumen untuk rumah tangga dibagi menjadi dua yaitu RT 1 dan RT 2. Untuk RT 1 adalah khusus konsumen listrik 900 VA ke bawah. Pembayaran untuk kelompok RT 1 ini yaitu Rp 3.333/m3. Untuk konsumen RT 2 adalah pelanggan listrik di atas 900 VA. Biaya yang harus dibayarkan untuk konsumen ini yaitu Rp 4.000/m3.

Dia menjelaskan perbandingan harga elpiji ukuran tabung 3 kg lebih mahal dibandingkan dengan gas yang penyalurannya melalui pipa. Sedangkan dari sisi kontinuitas untuk gas pipa ini jauh lebih handal. Ketika kehabisan, konsumen tidak perlu menghentikan aktivitas untuk membeli elpiji.

Dari sisi risiko, kata Edy, gas melalui pipa juga lebih aman karena penyaluran gas langsung ke rumah dengan menggunakan sistem kran layaknya air.

Selain itu, kata Edy menambahkan, jika dibandingkan dengan berat jenis udara, untuk berat jenis gas natural lebih ringan dibandingkan dengan gas di dalam tabung.

“Berat jenis gas natural 0,7 kgf/m3, sedangkan berat jenis gas di dalam tabung 1,2 kgf/m3. Untuk berat jenis udara sendiri sebesar 1 kgf/m3,” pungkasnya. mk