Jakarta, petroenergy.id - VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Puspanegoro, mengatakan, rencana ekspansi perseroan tetap berjalan. Salah satunya adalah tujuan menggarap lapangan produksi migas di Iran yang, saat ini masih dalam proses menunggu kesepakatan kerja sama dengan pihak Iran.

Hal itu dikemukakan Wianda ketika menyampaikan prosentasinya pada acara berbuka besama dengan redaktur media cetak, elektronik dan online di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. “Untuk menambah produksi dalam negeri, Pertamina harus meningkatkan produksi dari overseas,” katanya.

Menurutnya, dalam menjalankan operasi ke luar negeri Pertamina akan menggarap blok-blok  migas yang telah berproduksi dengan harapan begitu investasi dikucurkan, dengan tidak terlalu lama menunggu Pertamina akan membawa tambahan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan kilang-kilang minyak di dalam negeri.

Selain ekspansi ke Timur Tengah, kata Wianda, ada kemungkinan Pertamina juga akan menjajaki negara lain. Saat ini produksi overseas sudah mencapai 70.000 barel per hari yang berasal dari Algeria, Irak, dan Malaysia.

Sementara, tambahan produksi dalam negeri, kata dia, diharapkan antara lain tambahan dari Blok Mahakam dan Blok Cepu.

Terkait dengan rencana kerja sama migas dengan Iran, Wianda meminta dukungan penuh dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM untuk mendorong tercapainya kerja sama tersebut sesuai dengan harapan. (mk)