Oil & Gas
Pertagas Serius Canangkan Empat Ruas Proyek Besar

Jakarta, PetroEnergy.id – Adiatma Sardjito, Corporate Secretary PT Pertamina Gas menyatakan PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Gas (“Pertagas”) berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur gas dalam rangka mendukung program Pemerintah, yakni konversi BBM, mengoptimalisasikan penggunaan gas domestik yang akan bermuara pada
kedaulatan Energi. “Sebagai bukti saat ini Pertagas sedang membuat 4 ruas proyek besar,” katanya kepada PetroEnergy hari ini di Jakarta.
Diantaranya, katanya, Proyek pipa transmisi gas Belawan – KIM – KEK merupakan proyek pembangunan pipa transmisi gas dengan dimensi 18.5 km x 16” (BEL-KIM) dan 138 km x 12” (KIM – KEK) dengan total panjang 156.5 km yang merupakan kelanjutan dari pembangunan pipa Arun – Belawan dengan tujuan memenuhi kebutuhan gas untuk industri di Sumatera Utara melalui optimalisasi pemanfaatan LNG yang diregasifikasi di Kilang Regasifikasi Arun. Diharapkan dari pembangunan pipa transmisi dari Arun sampai ke KEK, industri di Sumatera Utara serta kelistrikannya dapat dipenuhi dengan maksimal.
Kemudian, proyek pipa transmisi gas Muara Karang – Muara Tawar merupakan pipa open access dengan dimensi 35 km x 24”, bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi LNG, memanfaatkan Kilang Regasifikasi (FSRU) Nusantara Regas serta memenuhi kebutuhan gas untuk pembangkit listrik PLN dan konsumen gas/industri di Jawa Barat.
Yang ketiga adalah proyek pipa Gresik – Semarang, merupakan proyek pembangunan pipa transmisi gas sepanjang 267 km x 28” yang akan mengintegrasikan infrastruktur pipa gas di pulau Jawa, nantinya pipa ini akan terintegrasi dengan pipa eksisting Cilegon – Cirebon (Pertagas), Cirebon – Semarang (Rekind/Pertagas) serta pipa eksisting East Java Gas Pipeline (EJGP/Pagerungan – Gresik) Pertagas. Diharapkan dengan adanya interkoneksi pipa gas di pulau Jawa ini dapat mempermudah distribusi gas dari sumber gas baik sumur maupun LNG ke
lokasi.
Terakhir adalah Porong – Grati, merupakan proyek pembangunan pipa gas sepanjang 56 km x 18” yang akan memberikan dukungan pengangkutan gas bagi pembangkit listrik di Grati dan kebutuhan gas konsumen/industri di sepanjang jalur pipa dari Sidoarjo hingga ke Pasuruan. (adi)