Petroenergy.id, RIAU - Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, tidak menyurutkan langkah PT Pertamina Hulu Energi Siak (PHE Siak) untuk meningkatkan produksi minyaknya. Tercatat saat ini, PHE Siak telah mengebor sumur pengembangan sebanyak 6 sumur di Lapangan Batang. Terbaru, PHE Siak baru saja menyelesaikan tajak sumur P5 pada Sabtu (13/6), yang merupakan sumur ke-6 yang dibor tahun ini.

“Tahun ini, PHE Siak menargetkan pemboran 8 sumur pengembangan di Lapangan Batang dan 2 sumur pengembangan di Lapangan Lindai,” ujar General Manager PHE Siak Rizaldi Winant.

Saat ini, sumur-sumur pengembangan yang telah dibor sedang diupayakan untuk bias berproduksi optimal sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada pemenuhan target produksi minyak bumi PHE Siak tahun 2020.

Di bawah pengawasan dan pengendalian   Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PHE Siak telah melakukan survey dan sosialisasi pembebasan lahan sumur Lindai-31 secara online. Sosialisasi dan survey tersebut dilakukan menggunakan protocol Covid-19 sesuai arahan SKK Migas agar proyek dapat tetap terlaksana sesuai jadwal.

“Kami mengapresiasi dukungan seluruh pihak dari pemerintah desa, kecamatan, SKK Migas, hingga para pemilik lahan yang menyambut baik rencana pengeboran oleh PHE Siak. PHE Siak akan berusaha agar upaya peningkatan produksi PHE Siak dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Rizaldi.

Pada akhir sesi, para pemilik lahan menyampaikan dukungan penuhnya kepada PHE Siak dan SKK Migas agar kegiatan pengeboran di lapangan Lindai dapat berhasil. Meskipun dilakukan secara jarak jauh, kegiatan survey dan sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan pengeboran di lokasi PHE Siak dapat terlaksana sesuai target. [babeh/phe.pertamina.com]