Oil & Gas
Opsi Formula ICP Harus Pertimbangkan Detail Jenis Minyak Mentahnya?
Jakarta, PetroEnergy. -- Direktur Jendral Minyak dan Gas Kementrian ESDM, IGN Wiratmadja Pudja menyatakan bahwa pihaknya belum memutuskan opsi dari perubahan ICP (Indonesian Crude Pride)" Kan ada 3 opsi, opsi tiga-tiganya sudah disampaikan. Saat ini sedang dikaji dulu dan pada waktunya disampaikan keputusannya," katanya di Kantor Kementrian ESDM beberapa waktu lalu.
Ketiga opsi formula yang dimaksud tersebut mengacu kepada berbagai harga minyak dunia. Saat ini ICP hanya mengacu pada dua harga minyak di pasar Jepang dan Singapura. Sedangkan pasar dunia saat ini lebih banyak mengacu kepada harga minyak Amerika Serikat yaitu West Texas Intermediate (WTI) atau harga acuan pasar minyak di Inggris atau Brent.
Asia Pasific Manager National Resources Governance Institute (NRGI), Emmanuel Bria menyatakan, perhitungan ICP jika memakai opsi referensi platts dan RIM bisa lebih rendah sekitar 0.5%. Lalu jika nanti Pemerintah mau tambahkan referensi Brent dan WTI perlu dicek juga kualitas minyaknya.
"Sebab biasanya WTI untuk jenis minyak mentah sweet dan light, sementara Brent kualitasnya sedikit dibawahnya. Untuk kualitas minyak Indonesia biasanya dimasukan dalam OPEC basket price. Jadi Pemerintah harus mempertimbangkan berbagai faktor sampai ke detail jenis crude nya, "tukas dia kepada PetroEnergy.id 29 Juni 2016 di Jakarta. (adi)