Jakarta, Petroenergy  –  Dengan letak gografis strategis posisi keberadaan Indonesia, yang terkenal akan keindahan pantai dan alam lautnya. Maka, keindahan Morotai, sebelah Utara Maluku menjadi salah satu program pengembangan pulau di Kemenko Maritim dan Sumber Daya dari rencana total 10 destinasi wisata di Indonesia.

Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Regional Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Bambang Susanto Priyohadi menjelaskan, Morotai dicanangkan sebagai salah satu destinasi wisata yang paling banyak menarik wisatawan asing nantinya. “ Selain karena lokasinya, factor sejarah Perang Dunia Ke 2 dan juga berbagai infrastruktur juga telah mendukung di Morotai,” ujar Bambang dalam di Kemenko Maritim dan Sumber Daya di Gedung BPPT, Selasa (26/4).

Dijelaskannya, untuk lokasi Morotai hanya beberapa jam penerbangan dari Taiwan, Jepang, RRC dan Negara ASEAN lainnya. Lalu untuk  factor sejarah ada situs senjata peninggalan Inggris yang terdapat di laut yang bisa menjadi daya tarik.  “Termasuk ada juga beberapa situs peninggalan Jepang sehingga warga Jepang banyak yang datang kesana,” katanya.

Untuk infrastruktur saat ini sudah tersedia landasan terbang peninggalan Angkatan Perang Amerika. Landasan tersebut mencapai panjang 3000 meter sehingga  sudah sangat layak diadarati pesawat jenis Boing 747. “Jadi Mortai sudah sangat siap dikembangkan,” katanya.

Selain untuk sektor pariwisata, Morotai juga siap dikembangkan untuk industri galangan kapal dan sebagainya. Beberapa pengusaha dari Taiwan sudah menyatakan ketertarikannya akan hal ini. “ Jadi Morotai akan dibuat paket pengembangan yang lengkap,” tukasnya. adi