Oil & Gas
Konstruksi Proyek Pipa Gresik-Semarang Capai 75%

Jakarta, Petroenergy.id -- Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Gas, Indra Setyawati mengatakan saat ini pembangunan ruas pipa Gresik-Semarang yang meliputi EPC (engineering, procurement and construction) ini telah mencapai lebih dari 75%.
"Ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2017. Pertagas dan Pertamina grup siap mendukung penugasan pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur gas yang berkelanjutan demi interkoneksi infrastruktur gas di pulau Jawa dapat terwujud," ujar Indra dalam keterangan persnya di Semarang, Jumat (13/5).
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan penjajakan kerjasama dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk membangun ruas pipa open access lainnya di Pulau Jawa yakni ruas Cirebon – Semarang. "Saat ini Pertagas dan Rekind masih dalam proses joint study, semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi demi mempercepat proses pembangunan.
Ruas pipa gas Gresem ini, menurut Indra, merupakan salah satu dari tiga ruas yang dilelang oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun 2006. Ruas pipa transmisi gas baru ini dibangun sebagai jaminan penyediaan gas sepanjang pulau Jawa secara berkelanjutan. "Di mana fokus utamanya adalah untuk mengalirkan gas dari wilayah Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Pipa gas open access Gresik–Semarang dibangun oleh Pertagas sepanjang 267 km dengan kapasitas maksimal 500 MMSCFD dan diameter pipa sebesar 28 inchi. Dari sisi pasokan gas sendiri akan disuplai dari gas excess Jawa Timur yang berpotensi berasal dari alokasi Husky CNOOC Madura Limited dan Blok Cepu serta lapangan lainnya mulai tahun mulai 2017.(adi)