Company

Jargas PGN Diutamakan Bagi Pemukiman Masyarakat Golongan Menengah Ke Bawah

img title

Jakarta, PetroEnergy.id –  Lastri, (40) tahun warga Rumah Susun Perumnas Klender menyadari betul bahwa ia sangat beruntung bisa tinggal disana. Pasalnya, kata dia, rumahnya di lantai 2 rumah susunnya, sejak lama terkoneksi dengan jaringan gas milik PT PGN (Perusahaan Gas Negara).

“Adanya pipa gas dari PGN ini benar-benar sangat memudahkan. Kata saudara-saudara saya kalau pada datang pada bilang rumah saya tuh enak. Gak perlu repot-repot cari tabung gas. Kalau pakai gas pipa kan praktis bisa langsung puter saja seperti air keran PAM (Perusaahaan Air Minum). Beda jauh kalau pakai gas. Bawanya aja berat. Apalagi ke rumah tingkat seperti ini.” ujar Lastri kepada PetroEnergy 31 Oktober 2016.

“Padahal rumah dia (saudaranya) lebih bagus dan lebih luas dari pada rumah saya. Tapi karena disini lebih praktis pakai gas pipa. Kata dia enakan dan elitan disini, ” tambahnya.

Dari penjelasan Lastri, sebenarnya belum bayak yang mengetahui, bahwa ada semacam kewajiban PSO (Public Service Obligation) kepada PGN sehingga lebih diwajibkan memilih perumahan dan pemukiman bukan yang tergolong mewah untuk terkoneksi dengan jaringan gas alamnya.

Menurut sumber yang tak ingin disebutkan, perusahaan properti besar yang membuat kota mandiri sudah ada beberapa yang meminta kepada PGN untuk disambungkan jaringan pipa gas alamnya. Bahkan dengan dana pembangunan pipa infrastruktur dari perusahaan properti tersebut. Namun PGN menolak tegas dan menyatakan lebih mementingkan kebermanfaatan bagi masyarakat golongan menengah kebawah untuk mendapatkan gas alamnya. (adi)

ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small

Job Posting

No job posted

Oil Price

Exchange Rate

All Category