Oil & Gas
Investasi Migas Tak Menarik, Darmin Nasution: Sudirman Said Tak Cukup Cari Solusi dengan Senyum

Jakarta, petroenergy.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan, iklim investasi di sector hulu migas tidak kondusif, ini bukan saja disebabkan karena turunnya harga minyak dunia. Namun, tidak menariknya investasi bidang migas akibat kebijakan dasar pemerintah sangat tidak mendukung.
Oleh karena itu, dalam sambutannya ketika membuka resmi acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (25/5), Darmin Nasution, menghimbau Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mencari solusinya tidak hanya dengan tersenyum melainkan melakukan desian dasar kebijakan sektor hulu migas.
“Saya kira, Pak Sudirman Said (Menteri ESDM-red) tidak cukup mencari solusi dengan senyum saja. Tapi, perlu desain dasar pada kebijkan sektor hulu migas. Karena, kebijakan di sektor yang besar ini tidak hanya Kementerian Teknis saja. Namun, ada Kementrian Keuangan, Kementerian Kelautan dan seterusnya…lakukan desain dasar kebijakan, saya tentu akan sejalan dengan Pak Sudirman,” kata Darmin Nasution.
Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Minral (ESDM), Sudirman Said, usai mendampingi Darmin Nasution membuka Acara IPA 2016, langsung menggelar konferensi pers. Pada konferensi pers yang berlansung di Ruang Cendrwasih JCC, Menteri ESDM didampingi Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, Dirjen Migas, Wiratmaja Puja dan Presiden IPA, Christina Verhere.
Ketika diminta untuk menaggapi padangan Menko Perekonomian tersebut, Sudirman Said, mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah dengan kementerian-kementerian lain terkait kebijakan sektor hulu migas. “Tidak ada kementerian lain yang menghambat. Yang dimaksud Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution-red) mencari solusi mengatasi, mengkaji secara mendalam – desain dasar kebijakan, tujuannya untuk menggalakan investasi di sektor hulu migas,” kata Sudirman Said.
Saat menjawab pertanyaan www.petroenergy.id yang menanyakan tentang mengapa Sudirman Said tidak segera melakukan desain dasar kebijakan hulu seperti yang dianjurkan Menko Perekonomian, dia menjawab bahwa dirinya tidak mau lagi mendengar ungkapan-ungkapan semacam ini. “Setelah kita keluar dari forum ini saya tidak mau lagi mendengar ungkapan seperti ini. Mari kita lakukan dialog karena dengan cara berdialog kita akan menemukan solusi yang terbaik,” kata Sudirman Said.
Pada bagian lain, Chritina Verchere mengatakan, reformasi di sector migas sudah mendesak guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Investor, katanya, mngharapkan pemerintah dapat membrikan insntif dan lingkungan hukum yang dapat memberikan kepastian untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Sejalan dengan itu, Wakil Presiden IPA, Tenny Wibowo mengatakan, IPA sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengapresiasi kepentingan investasi di sektor hulu migas. “Kita berterima kasih kepada pemrintah yang akan melakukan perubahan mendasar kebijakan sektor hulu dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif seperti yang disampaikan oleh Menteri ESDM dan Menko Perekonomian pada pembukaan acara Convex IPA 2016,” tandas Tenny Wibowo ketika ditemui petroenergy.id di booth Saontos IPA 2016. mulkani