Maritime

Indonesia Ajak Vietnam Perangi Penyelundupan Lobster

img title

Petroenergy.id, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berinisiatif mengajak pemerintah Vietnam bersinergi memerangi aktivitas penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL).

Ajakan kerjasama itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebagai bentuk penegasan bahwa Indonesia, maupun Vietnam, berkomitmen memerangi praktik "illegal fishing" atau pencurian ikan.

Ajakan Menteri Trenggono juga menandai adanya komitmen untuk mengelola dan membangun sektor perikanan di negara masing-masing dengan cara berkelanjutan sesuai prinsip ekonomi biru.

"Di dalam negeri, kami tegas terhadap penyelundup benur. TNI dan Polri kami gandeng dan siap memberikan sanksi tegas," ujar Menteri Trenggono, beberapa waktu lalu.

Sejumlah langkah telah dilakukan Menteri Trenggono untuk mendukung pengembangan produktivitas budi daya lobster di Indonesia. Salah satunya membuka peluang kerja sama budi daya dengan Vietnam.

Menteri Trenggono juga telah melakukan pertemuan dengan Dubes RI untuk Vietnam guna membahas hal tersebut. "Kami pastikan akan memberikan ruang bagi pembudidaya di Vietnam untuk berusaha di Indonesia," ujarnya.

Dubes RI untuk Vietnam, Denny Abdi, mengatakan telah membuka komunikasi dengan Pemerintah Vietnam mengenai rencana penguatan kerja sama bilateral dua negara, khususnya di bidang perikanan.

Denny menyatakan sudah membuka komunikasi dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan yang membawahi bisnis kelautan dan perikanan di Vietnam. "Kami sudah bertemu dengan beliau dan sudah sampaikan komitmen Pemerintah Indonesia," ujar Dubes Denny Abdi.

Kedubes RI di Vietnam juga tengah mengatur pertemuan menteri dua negara itu untuk membahas  kerja sama lebih lanjut. Dubes Denny menyebut, kerja sama ini berpotensi menjadikan Indonesia dan Vietnam sumber pangan laut dunia. [harjo]

ads-medium ads-medium

Job Posting

No job posted

Oil Price

Exchange Rate

All Category