Jakarta, PetroEnergy.id - Senior Manager of Legal, Human Resources & Relations HCML (Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Wahyudin Sunarya di Jakarta beberapa waktu lalu menyatakan, berupaya memenuhi target produksi pertama minyak dan gas bumi dari lapangan BD pada kuartal I tahun 2017 ini.

“Produksi pertama diharapkan pada kuartal I tahun 2017. Kami sedang bekerja keras untuk mencapai target itu. Untuk produksi awal, Wahyudin menjelaskan, Lapangan BD diharapkan mampu menghasilkan gas bumi sebanyak 100 juta kaki kubik per hari dan 6.000 barel kondesat per hari, "katanya.

Lapangan BD merupakan bagian dari Blok Husky Madura Strait yang berlokasi di lepas pantai Selat Madura, Jawa Timur, 65 kilometer sebelah timur Surabaya dan 16 kilometer sebelah selatan Pulau Madura. Sumur-sumur gas Madura-BD berada di sekitar area Kepulauan Mandangin, lepas pantai Selat Madura

Productions Contract Sharing (PSC) Blok Madura Strait pertama kali ditandatangani pada tahun 1982. Usulan Plan of Development (POD) Blok Madura Strait telah disetujui Kementerian ESDM pada tahun 2008. Pada 20 Oktober 2012, Pemerintah memperpanjang kontrak Wilayah Kerja (WK) Madura Strait pada pihak HCML. Lapangan pengembangan merupakan lapangan lama yang diharapkan dapat menghasilkan 442 BCF gas bumi dan 18,7 MMBL Kondesat selama 13 tahun.

Dalam pengembangan Lapangan BD, HCML menggunakan anjungan lepas pantai (offshore platform) produksi PT PAL yang berpusat di Surabaya. Hal ini merupakan wujud komitmen industri hulu migas mendukung usaha SKK Migas untuk terus meningkatkan persentase TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sekaligus mendukung perkuatan industri nasional dalam kegiatan operasinya.

“Hal ini seiring dengan semangat SKK Migas mendorong industri hulu migas sebagai penggerak perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tukas Wahyudin.(adi)