Oil & Gas

Gunung Sardjono Hadi: …Revenue PHE 2016 Tidak Tercapai

img title

Jakarta, petroenergy.id – Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Gunung Sardjono Hadi, mengatakan, produksi minyak PHE melampaui target 2016, yakni 61 ribu bph.

Hal itu dikemukakan Gunung Sardjono Hadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/9).

“Produksi PHE melampaui target 2016. Tapi, revenue kami tidak tercapai,” kata Gunung Sardjon Hadi.

Menurutnya, target produksi minyak PHE mencapai 68 ribu bph. Namun, karena harga minyak dunia mengalami penurunan sampai menyentuh US$ 40 per barel, maka target tersebut diturunkan menjadi 61 ribu bph.

“Dengan turunnya harga minyak dunia tersebut, maka revenue menjadi tidak tercapat sesuai target,” tambahnya.

Dijelaskannya, PHE mencatat produksi minyak sampai Juli 2016 mencapai 64.327 barel per hari (bph), di atas target 2016 yakni 61 ribu bph. Target tersebut mengalami revisi karena penurunan harga minyak dunia.

Gunung mengatakan, ‎sampai Juli 2016 produksi minyak PHE mencapai 64.327 bph, produksi tersebut di atas target yang telah ditetapkan, namun sampai akhir tahun rata-rata produksi diperkirakan mencapai 63.509 ribu.

Semntara itu, produksi gas PHE mncapai 728 mmscfd, produksi tersebut masih di bawah Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 762,7 mmscfd. Namun. diperkirakan produksi gas sampai akhir tahun mencapai 733,83 mmscfd. Masih ada waktu 5 bulan lagi, maka kami optimis target gas PHE tercapai,” kata Gunung Sardjono Hadi yakin.

Ketika ditanya, apa yang menyebabkan produksi gas cenderung lambin alias belum tercapai, hal ini disebabkan oleh adanya permintaan yang tidak sesuai dengan target.

"Jadi, gas itu sangat tergantung pada demand. Bukan masalah subsurface tapi demand di Jambi merang, monetisasi gas belom 100 persen dan sudah diajukan alokasi gas yang baru," kata Gunung Sardjono Hadi.

Dijelaskan pula bahwa dalam RKAP 2016 PHE  melakukan pemboran 8 sumur eksplorasi untuk mencari cadangan migas baru. Namun, karena harga minyak mengalami penurunan, PHE menunda beberapa kegiatan pemboran.

"Akibat penurunan harga minyak dunia, maka kami lakukan restrategi, yaitu ada beberapa pemborn sumur yang ditunda," pungkasnya. (mulkani)

 

 

 

 

 

ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small ads-small

Job Posting

No job posted

Oil Price

Exchange Rate

All Category