Jakarta, petroenergy.id - Kementrian Energi dan Daya Mineral (ESDM) mendukung  Gas Indonesia Summit and  Exhibition (GIS) 2016. Kegiatan itu dalam rangka  memenuhi  permintaan gas alam cair yang terus meningkat. Acara tersebut berlangsung pada 16 – 17 Maret, di Jakarta.

“Rencana pemerintah Indonesia mengembangkan sektor yang akan berpengaruh pada pasar domestik. Tapi juga berdampak pada investasi dan perkembangan masa depan pipa gas serta fasilitas impor dan ekspor,”  kata Matthew Meredith, Executive  Vice President , dmg events, penyelenggara GIS 2016.

Menurutnya GIS akan menjadi tempat yang sangat strategis bagi para pemimpin industri untuk bertemu dan memperoleh peluang kerjasama  di sektor gas di Indonesia dan negara lain. “GIS menjadi ajang diskusi di sektor energi di Indonesia,” katanya serius.

Lebih lanjut ditambahkan, GIS merupakan platform holistik bagi para pelaku industri energi tingkat regional dan internasional. Salah satu tema menarik dalam ajang itu adalah Peluang Investasi dan Infrastruktur di Sektor Gas dan Gas Alam Cair.

Sementara GM Marketing – Middle East, Asia & Australia, Wastsila Marine Solutions, Banu Kannu, menjelaskan pentingnya  acara ini. “GIS merupakan  acara region’s one-stop bagi ekosistem gas  dan LNG yang berfungsi sebagai loncatan untuk kesuksesan bisnis,” tegasnya. [] Yuniman