Petroenergy.id, JAKARTA - Dari 156 perusahaan Indonesia, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1971 ini merupakan salah satu dari 13 BUMN yang dipilih oleh Kementerian BUMN untuk mengikuti ajang atau pameran bergengsi Hannover Messe 2021.

Dalam pameran tersebut, PT Barata Indonesia, demikian nama perusahaan itu, memamerkan produk-produk andalan. Terutama produk yang mampu menembus pasar internasional, seperti komponen pembangkit listrik serta komponen kereta api yang telah di ekspor ke berbagai negara.

Pameran itu sendiri digelar dari Senin (12/4/2021) hingga Jumat (16/4/2021), merupakan kesempatan yang baik bagi perseroan untuk memperkenalkan industri manufaktur tanah air kepada pasar luar negeri.

Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno, mengatakan pihaknya dipilih karena produk-produk manufaktur yang diproduksi mampu bersaing di pasar internasional.

“Salah satu pesan yang kami usung dalam pameran tersebut adalah, kualitas produk yang dihasilkan  industri manufaktur tanah air memiliki kualitas yang baik dan mengglobal.

Komponen pembangkit listrik hasil produksi Barata Indonesia, di antaranya Condenser, LP Outer Casing, Combustion Chamber, LP Inner Casing serta Blade Ring Teal.

Produk-produk tersebut tersebar di pembangkit listrik di berbagai belahan dunia. Sebut saja Panama, Argentina, Brasil, Uruguay, Irak, Dubai, Pakistan, Bangladesh, Jepang dan Korsel.

Fajar mengklaim, produk komponen kereta api yang diproduksi Barata juga telah digunakan di Amerika Serikat, Meksiko, Kanada , Australia serta Rusia.

Hannover Messe 2021

Hannover Messe 2021: Digital Edition dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual, Senin (12/4/2021).

Perhelatan Hannover Messe 2021: Digital Edition untuk pertama kalinya digelar secara digital melalui platform online.

Dalam ajang pameran terbesar itu Pemerintah Indonesia mengusung tema Making Indonesia 4.0 dan tagline Connect to Accelerate.

Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan sebagai official partner country pada Hannover Messe 2021.

Perhelatan ini diikuti 156 exhibitors, terdiri dari kementerian dan lembaga, BUMN, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.

Dari jumlah tersebut, kontribusi exhibitors terbesar berasal dari perusahaan besar sebanyak 65 perusahaan, startup sebanyak 63 perusahaan, BUMN 14 perusahaan, delapan kawasan industri, empat kementerian dan lembaga, serta dua asosiasi industry. [harjo]