Jakarta,petroenergy.id -- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bersama PT. Pertamina (Persero) mengadakan launching Sistem Mandiri LPG Online (Sim3lon). Sistem ini berguna untuk memudahkan pemesanan dan pembayaran LPG 3Kg dari Pangkalan kepada Agen Pertamina. Sebelumnya kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Host-to-Host antara Sim3lon dengan Sistem Monitoring LPG 3 Kg (Simol3k) Pertamina.

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan; “Kerjasama ini merupakan perwujudan sinergi Bank Mandiri dengan Pertamina, khususnya dalam komunitas LPG yaitu Agen dan Pangkalan, sekaligus mewujudkan cashless society.” Katanya Kamis 14 Desember 2016  di Hotel The Ritz-Calton Pacific Place, Jakarta.

Sim3lon merupakan system berbasis WEB dan SMS yang dapat membantu cara pemesanan dan pembayaran LPG dari Pangkalan ke Agen LPG Pertamina secara praktis, efektif dan efisien. Transaksi dilakukan secara cashless dan real time bisnis dalam satu aplikasi.

Keunggulan Sim3lon, katanya, dapat membantu mengontrol kuota subsidi LPG 3Kg yang telah di tetapkan, sekaligus mencatat seluruh transaksinya, serta memantau pengiriman barang hingga ke Pangkalan secara sistem. Hingga saat ini, transaksi pemesanan dan pembayaran LPG 3Kg yang disalurkan melalui Sim3lon sebanyak 30 juta tabung dengan nilai transaksi sebesarRp. 431.75 Miliar.

Untuk menunjang bisnis LPG, Bank Mandiri juga telah menyediakan solusi total bagi pengusaha LPG, baik dari sisi bisnis maupun individu. Selain Sim3lon, juga terdapat layanan penebusan Delivery Order (DO) melalui Internet Banking selama 7×24 jam, 365 hari setahun, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi bagi Agen serta Kredit Mikro bagi Pangkalan. Kemudahan untuk menjadi nasabah Prioritas, pengajuan Kartu Kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi Agen dan Pangkalan LPG.

Selain itu, sebagai peran aktif dalam mensukseskan program cashless society, Bank Mandiri & Pertamina melakukan kerjasama pengembangan produk kartu kredit Co-Brand Mandiri Pertamina, yang bertujuan untuk mengubah metode pembayaran di SPBU-SPBU Pertamina yang saat ini masih didominan oleh tranksasi menggunakan uang tunai, diarahkan menjadi transaksi menggunakan kartu. (adi)