Maritime
Bakamla Ikut Membantu Kapal MV Sharaz yang Kandas di Perairan Batam

Petroenergy.id, BATAM - Tim Badan Keamanan Laut (Bakamla, Indonesian Coast Guard) ikut membantu kapal MV Sharaz yang kandas di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Kantor Kamla Zona Maritim Barat terlibat dalam penanganan kapal kargo berbendera Iran tersebut bersama unsur lainnya.
Kapal kargo ini melintasi perairan Batu Berhenti Sambu, Batam, dan mengalami benturan karang, sehingga sulit bergerak meski air laut naik.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Maritime and Port Authority (MPA) Singapura, kapal tersebut kandas pada pukul 02.32 WIB, Senin (11/5).
Setelah melakukan koordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, dan Basarnas, dilakukan tindakan penanganan kapal kargo Shahraz. Dengan cara memindahkan sebagian muatan kontainer, sehingga memungkinkan untuk ditarik menuju pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Dalam proses ini, kantor Kamla Zona Maritim Barat mengirim KN Belut Laut-406. Di lokasi kejadian, tim bekerja sana dengan unsur laut TNI Angkatan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Polair.
Secara bergantian tim memantau situasi kondisi di lapangan. Selain itu, terdapat pula Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) di posko KSOP Batam.
Pemasangan oil boom juga dilakukan untuk antisipasi terjadi kebocoran minyak di beberapa titik pada badan kapal. Dengan demikian, tumpahan minyak dapat terkurung dan tidak menyebar ke perairan.
Operasi penyelamatan oleh tim gabungan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Selain MV Sharaz, terdapat 1 kapal lagi MV Samudra Sakti kandas di perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam. Kapal MV Sharaz GT 74.175 berlayar dari Port Klang Malaysia menuju Shanghai, Tiongkok. Saat ditemukan dalam kondisi miring 4° ke kiri serta melintang di dekat rambu suar Batu Berhenti.
Kapal MV Samudra Sakti GT 14.446 yang berlayar dari Belawan kandas, namun posisi masih aman, stabil dan tidak mengalami kebocoran. [babeh/darilaut.id]