Jakarta, PetroEnergy.id -- CEO Andalas Energi & Power Plc, David Whitby, dalam siaran pers hari Rabu lalu menyatakan bahwa TAC (Technical Assitance Contract) untuk program TOE (Tuba Obi East) di Air Benakat Formasi (ABF) Sumatera Selatan telah disetujui oleh PT Pertamina.

Program ini akan dimulai dengan recompletion dari produksi sumur TOE-1 termasuk pengujian gas Air Benakat Formasi (ABF) untuk penilaian deliverability, recoverable volumes, dan kualitas gas.

Andalas memastikan bahwa pengerjaan ini akan mengurangi biaya awal secara signifikan dan mempercepat akuisisi perolehan data subsurface sebagai optimalisasi pengerjaan pengeboran nantinya.

Posisi Andalas, sebagai operator teknis adalah menyelesaikan design recompletion, dokumen tender, dan rencana mobilisasi. Untuk itu, hal ini akan membutuhkan persetujuan anggaran dari Pertamina dalam beberapa minggu mendatang dengan mengikuti awal dimulainya pekerjaan onsite.

"Selama dua bulan terakhir kami telah bekerja sama dengan Pertamina dan mitra usaha kami, PT Akar Golindo, untuk menentukan cara yang paling efektif untuk mengevaluasi gas di ABF di Tuba Obi Timur.  Pertamina telah mengakui potensi signifikan dari gas ABF berkat konsep ini yang membuat efisien dalam menilai kualitas gas, kuantitas dan deliverability.

"Apalagii program konsep TOE ini sesuai dengan strategi Andalas untuk mengembangkan program gas untuk listrik dan sejalan dengan program Pemerintah Indonesia untuk menambah pasokan listrik bagi daerah," tukas Whitby. (adi)