Jakarta, petroenergy.id -- Asian Development Bank (ADB) telah menandatangani pemberian pinjaman kepada LNG Train 3 Tangguh sebesar USD 400 juta.

Christopher Thieme, Deputy Director General ADB Private Sector Operations menyataka : "Fasilitas LNG Tangguh sangat penting bagi Indonesia untuk meningkatnya permintaan energy Indonesia. Proyek ini akan membantu program energy mix yang lebih berkelanjutan untuk mencapai keamanan energi sekaligus mengurangi emisi karbon,” katanya dalam keterangan pers.

Ekspansi Tangguh akan dibiayai melalui skema trustee borrower yang biasanya digunakan untuk membiayai infrastruktur gas bumi di Indonesia. Menurut ADB, proyek perluasan Tangguh untuk pembangunan train ketiga LNG dan juga fasilitas onshore baik itu untuk produksi lepas pantai dan prasarana pendukung.

BP Berau Ltd selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama menyatakan biaya investasi hingga train 3 sebesar USD 8 miliar mencakup pembangunan kilang LNG, hingga pengadaan mesin dan pipa penghubung,

Train 3 ini diharapkan akan mulai produksi pada tahun 2020 dan diproyeksikan akan menyumbang tambahan pasokan LNG 3,8 juta ton per tahun (mtpa) terhadap kapasitas produksi Kilang LNG Tangguh, sehingga total kapasitas kilang menjadi 11,4 mtpa. (adi)