Jakarta, PetroEnergy.id -- VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyatakan, bahwa rencana pembentukan badan hukum baru berbentuk PT Pertamina Petrochemical nantinya untuk menangkap peluang kebutuhan produk Petrokimia yang semakin besar di Indonesia.

"Niatnya awalnya kan Pertamina ingin memperkuat bisnisnya di sektor midstream. Jadi pembentukan badan hukum baru ini untuk melakukan trading semua jenis petrochemical yang kita produksikan," katanya kepada PetroEnergy.id belum lama ini di Jakarta.

Ditambahkannya, nanti di Kilang Tuban yang baru selain kilang untuk BBM (Bahan Bakar Minyak) dan gas, juga akan ada kilang baru untuk produk petrokimia. "Nah untuk mendukung ini kita harus segera punya unit bisnis ini agar kita bisa masuk ke pasar yang lebih besar," tambah Wianda. 

Sebab, saat ini kebutuhan petrokimia di Indonesia sebenarnya sangat besar, akan tapi justru banyak yang ketergantungan dari kilang Petrokimia diluar Negeri. "Padahal bahan baku utamanya dari kita," ujarnya.

Namun begitu, Wianda menyatakan untuk pembentukan badan hukumnya saat ini tim strategi Pertamina masih mereview berbagai kemungkinanan. "Jadi belum ada keputusan kapan launchingnya juga. Belum ada keputusan dibawah anak perusahaan yang mana termasuk untuk bentuk project financing. Intinya badan hukum baru ini masih mempertimbangkan berbagai aspek dan partnernya. Kita tunggu saja," tukas Wianda. (adi)